Tidak hanya masyarakat kota Blitar saja yang antusias mendatangi arena Blitar Djadoel, bahkan wisatawan dan traveller yang kebetulan singgah pun penasaran ingin mengetahui suasana event Blitar Djadoel. Event Blitar Djadoel ini lain daripada event serupa yang digelar di tempat yang lain. Seingat penulis, event serupa yang juga menjadi trademark yaitu "Malang Tempo Doeloe". Hanya saja saat ini penulis tidak mengikuti perkembangannya.
Blitar Djadoel diprakarsai oleh Walikota Blitar, Bapak Muh. Samanhudi Anwar yang memang memiliki mimpi akan sebuah suasana Blitar Djadoel yang dapat mengingatkan masyarakat Kota Blitar akan budaya masyarakat tempo dulu. Dengan diadakannya event Blitar Djadoel diharapkan masyarakat tidak akan lupa dan senantiasa melestarikan budaya tempo dulu meskipun telah hidup di era modern saat ini.
Tidak hanya tujuan sosial budaya yang ingin dicapai dari event Blitar Djadoel ini, ada tujuan ekonomi yang tak kalah penting. Tujuan itu adalah menggerakkan ekonomi rakyat kecil dengan fasilitasi kegiatan pasar yang terdapat di lokasi Blitar Djadoel. Walaupun setahun sekali diadakan, namun nilai uang yang berputar bisa mencapai puluhan juta rupiah yang bisa dirasakan oleh pedagang-pedagang kecil.
Kebetulan penulis yang juga karyawan Dinas Pertanian Daerah Kota Blitar, mendokumentasikan kemeriahan Blitar Djadoel untuk sajian informasi wisata yang bisa pembaca sekalian nikmati. Bila ada kesempatan, silahkan mampir di event Blitar Djadoel tahun depan. Insya Allah program positif yang dicanangkan oleh Bapak Walikota Blitar ini akan terus ada untuk masyarakat.
